Pergantian Pemain Jadi Kunci Persita Bekuk Persela dengan 10 Pemain
Angkasabola. Pergantian Pemain Jadi Kunci Persita Bekuk Persela dengan 10 Pemain
Persita Tangerang secara luar biasa berhasil menaklukkan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0 pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jum’at (17/9) sore WIB.
Pendekar Cisadane, julukan Persita harus bermain dengan 10 pemain setelah Aldi Al-Achya menerima kartu kuning kedua di menit 57. Tetapi mereka berhasil mencuri gol lewat tembakan jarak jauh pemain pengganti, Rifky Dwi Septiawan.
Pelatih Persita, Widodo C. Putro, enggan mengomentari kejadian kartu merah tersebut. Pria asal Cilacap itu mengaku fokusnya adalah bagaimana anak asuhnya bisa mengimbangi lawan meski kalah jumlah pemain.
Pergantian Pemain Jadi Kunci Persita Bekuk Persela dengan 10 Pemain
“Masalah pelanggaran saya belum lihat jelas. Mungkin kalau saya melihat replynya baru bisa berkomentar. Fokus saya tadi bagaimana pergantian pemain bisa menghasilkan kemenangan di pertandingan ini,” ungkapnya.
Persita memang segera melakukan pergantian pemain setelah wasit mencabut kartu merah dari sakunya. Pada akhirnya, kecermatan pria yang akrab disapa WCP ini berbuah manis.
“Ada beberapa yang harus saya rotasi termasuk Rifky (Dwi Septiawan) dan Kevin (Gomez). Edo (Febriansah) saya taruh agak ke depan agar lebih kuat di di situ,” jelasnya.
“Sebetulnya saya akan memasukkan Syaeful (Anwar) ternyata Agung (Prasetya) sudah minta keluar. Saya berharap pemain-peman yang menggantikan akan terus bisa bermain apik saat menggantikan pemain yang main terlebih dahulu,” kata pelatih yang membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 ini.
Minta Semua Pemain Siap Diturunkan
Dari tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2021/22, terlihat anak asuhnya sering kehilangan napas terutama di babak kedua.
Dia meminta seluruh pemainnya untuk tetap bersiap menanti kesempatan bertanding.
“Saya melatih 30 pemain dan akan berusaha akan memainkan mereka semua dengan melihat situasi dan kondisi. Tetapi saya berharap mereka meningkatkan kualitas individu sehingga kami tim pelatih tidak akan ragu memberikan kesempatan.