5 Hal yang Bisa Terjadi Kepada Liverpool di Musim 2020/21
AngkasaBola – 5 Hal yang Bisa Terjadi Kepada Liverpool di Musim 2020/21ma kalinya sejak tahun 1990, Liverpool akan memulai perjalanannya di pentas Premier League dengan status baru. Yaitu sebagai juara bertahan.
Klub berjuluk the Reds tersebut berhasil mengakhiri puasa gelarnya yang telah berjalan selama 30 tahun. Skuat asuhan Jurgen Klopp itu bahkan mendapatkan trofi juara Premier League dengan cara yang luar biasa.
Ya, saat dinobatkan sebagai pemenang, Mohamed Salah dkk sedang unggul lebih dari 20 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City. Mereka pun bisa saja menjadi juara sejak bulan Maret lalu andai Covid-19 tidak mengganggu.
Dan pada akhir pekan ini, mereka akan kembali memulai perjalanannya di pentas Premier League. Liverpool akan menjamu tim promosi, Leeds United, di Anfield hari Sabtu (12/9/2020) malam nanti.
Sebelum kompetisi bergulir, ada baiknya untuk melihat prediksi tentang apa yang bisa terjadi kepada Liverpool di musim 2020/21.
1. Gagal Mempertahankan Gelar Tapi Bertahan di Dua Besar
Dalam dua musim terakhir, Liverpool dan Manchester City dinobatkan sebagai tim terbaik Inggris. Jika dikombinasikan, kedua tim tersebut berhasil mengantongi 196 dan 179 poin di setiap musimnya.
Namun Liverpool nampak tidak melakukan penambahan kekuatan yang signifikan di skuatnya pada bursa transfer kali ini. Sejauh ini mereka hanya memboyong Kostas Tsimikas dari Olympiakos untuk menambal sektor bek sayapnya.
Di sisi lain, Manchester City sibuk belanja pemain. Mereka telah mendapatkan Nathan Ake serta Ferran Torres, dan juga berpeluang merekrut Kalidou Koulibaly dari Napoli. Melihat situasi ini, ada kemungkinan the Citizens bisa merebut takhta juara dari Liverpool.
Namun, peluang melihat the Reds berada di luar dua besar terbilang cukup kecil. Sebab di antara para pesaingnya, the Reds memiliki skuat yang sudah padu dan sebenarnya tidak membutuhkan tambahan lagi.
5 Hal yang Bisa Terjadi Kepada Liverpool di Musim 2020/21
Sejak dipegang Klopp, lini pertahanan Liverpool terus menunjukkan grafik perkembangan yang signifikan. Perlu diketahui bahwa catatan clean sheet the Reds (36) hanya kalah dari Manchester City (37) di dua musim terakhir.
Seolah belum cukup, Liverpool juga menorehkan catatan kebobolan paling sedikit di dua musim terakhir. 33 kebobolan pada musim 2019/20, dan hanya 22 kali pada musim 2018/19.
Angka ini bisa semakin mengecil menyusul penampilan Virgil van Dijk yang kian matang. Duetnya di jantung pertahanan, Joe Gomez, pun mulai bermain secara konsisten. Belum lagi dengan kehadiran Alisson Becker di garis gawang.
Hal yang
Anda ingat kapan terakhir Liverpool dikalahkan Everton di Premier League? Menurut catatan, the Reds tumbang untuk terakhir kalinya 10 tahun lalu dengan pemain seperti Steven Gerrard, Jamie Carragher, dan Paul Konchesky.
Selebihnya, the Reds selalu mampu meraih kemenangan atau minimal imbang. Namun perlu diketahui juga kalau Liverpool belum pernah memenangkan dua laga dalam satu musim kontra the Toffees sejak musim 2016/17 lalu.
Everton cukup berbenah pada musim panas ini, di mana James Rodriguez menjadi rekrutan terbarunya. Namun tetap, Liverpool memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan ganda atas mereka di musim 2020/21 ini.
4. Mohamed Salah Menjadi Top Skorer Liverpool
Sadio Mane mencetak 40 gol dalam dua musim terakhir di Premier League, sementara Mohamed Salah membukukan 41 gol. Halal hukumnya untuk menyebut kedua sosok tersebut sebagai pemegang kunci kebangkitan Liverpool.
Mo Salah pernah membuat orang tercengang dengan meraih 44 gol dalam satu musim. Belakangan perolehan golnya terus menurun, namun tak pernah kurang dari 20. Sementara Mane terus mengalami peningkatan dan melebihi Mo Salah pada musim kemarin.