5 Hewan Purba yang Terus Diupayakan Para Ilmuwan Untuk Terlahir Kembali

5 Hewan Purba yang Terus Diupayakan Para Ilmuwan Untuk Terlahir Kembali

5 Hewan Purba yang Terus Diupayakan Para Ilmuwan Untuk Terlahir Kembali

Membahas soal hewan purba, pikiran kita tak akan jauh dari reptil raksasa bernama dinosaurus. Dengan segala daya tarik dan keunikan yang dimilikinya, kita semua pasti pernah memimpikan untuk melihat mereka secara langsung, dalam keadaan masih hidup. Apakah mungkin para ilmuwan dapat melakukan hal mustahil tersebut? Jawabannya, bisa jadi.

Namun, sejatinya masih banyak hewan lain yang lebih mungkin untuk dihidupkan kembali karena selisih waktu kepunahannya tak selebar seperti dinosaurus, dan pastinya hewan-hewan ini tak kalah keren juga. Sebagian di antaranya telah punah sejak lama, sebagian lainnya justru terbilang “baru punah.” Apa saja hewan purba yang sangat mungkin dihidupkan kembali oleh para ilmuwan ini?

BACA JUGA

1. Harimau saber-tooth

Saber-toothed tiger atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah harimau bertaring panjang, menjadi salah satu hewan purba yang paling sering masuk wacana untuk dihidupkan kembali. Jika kamu pernah menonton film Ice Age, ada karakter bernama Diego yang terinspirasi dari hewan purba ini.

Harimau bertaring panjang

Kucing buas yang punya nama lain Smilodon ini diperkirakan punah dalam sebuah transisi periode perubahan iklim. Harimau ini sempat menguasai dunia pada zaman es, tepatnya di wilayah Amerika Utara. Populasi terakhirnya diperkirakan telah punah 10 ribu tahun yang lalu.

2. Woolly Rhino

Badak berbulu adalah salah satu megafauna yang ikut punah bersama harimau bertaring panjang. Badak dengan cula panjang bak taring tajam yang terbalik ini masuk ke dalam radar para ilmuwan pasca penemuan bayi badak berbulu yang membeku di pegunungan Siberia. Hal yang membuat para ilmuwan takjub adalah pembekuan bayi tersebut yang nyaris sempurna selama 12 ribu tahun.

Badak berbulu

Mengkloning hewan ini sangat sulit. Mereka percaya bahwa kunci untuk mengkloning hewan pra-sejarah manapun adalah dengan mencari salinan lengkap DNA induknya yang tepat. Sayangnya, kerabat paling dekat badak ini adalah badak Sumatera, yang saat ini spesies mereka terancam dalam kepunahan.

3. Dodo

Salah satu burung paling terkenal di dunia. Sebuah stasiun televisi di Indonesia juga pernah menayangkan burung yang berhabitat di pulau Mauritius di samudera Hindia ini. Selain tak mampu terbang, burung ini juga dikenal “bodoh” karena punya reputasi mudah berbaur dengan hewan lain, bahkan dengan predatornya sekalipun.

Dodo.

Kepunahan burung ini disebabkan oleh perburuan masif para pendatang. Umumnya daging dan telur dari burung ini dijadikan makanan oleh mereka. Pada tahun 2007. Ilmuwan menemukan kerangka burung ini dalam bentuk yang paling baik dan mungkin masih mengandung DNA yang dibutuhkan untuk menghidupkannya kembali.

4. Pyrenean IBEX

Kambing gunung yang punya nama lain Bucardo ini hidup di pegunungan Spanyol sebelum akhirnya mereka dinyatakan punah pada tahun 2000. Perburuan terhadap mereka yang tiada henti dan semakin sempitnya habitat mereka ditengarai menjadi penyebab kepunahan kambing ini.

Bucardo

Namun, kambing ini pernah coba di kloning pada tahun 2009, dan berhasil. Sayang, jabang bayi kambing ini hanya bertahan selama tujuh menit akibat kerusakan paru-paru. Biar begitu, ini adalah langkah maju dalam upaya ilmuwan untuk menghidupkan kembali hewan punah.

5. Wolly Mammoth

Wolly mammoth atau gajah berbulu juga punah di zaman es yang terjadi ribuan tahun silam. Selain diburu, mencairnya temperatur juga diperkirakan menjadi alasan kenapa gajah bergading panjang ini tak mampu bertahan. Gajah ini bukan hanya hewan biasa, namun ia merupakan simbol hewan purba yang pernah hidup di zaman es.

Mammooth

Kerabat terdekat hewan ini, gajah Asia, bisa jadi merupakan kunci utama kesuksesan kloning gajah berbulu. Bahkan, para ilmuwan juga sepakat bahwa gajah ini merupakan hewan yang paling ideal untuk menjadi kandidat kloning dan merupakan spesies keren dan salah satu yang paling berharga yang pernah hidup di dunia.

Hingga kini, para ilmuwan dari berbagai penjuru dunia masih terus berlomba untuk mewujudkan imajinasi liar manusia dengan menghidupkan hewan yang telah punah. Jika mereka tak lagi kesulitan untuk melakukan hal yang saat ini mustahil tersebut, bisa dipastikan bahwa taman Jurassik atau tempat yang berisi hewan purbakala lainnya benar-benar dapat direalisasikan.

kuti terus berita terupdate seputar dunia sepak bola jadwal bola dan prediksi jitu bersama ANGKASABOLA.

ANGKASABOLA adalah AGEN TARUHAN BOLA terbesar Saat ini di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal melayani dan membantu masalah yang dihadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games.

Hanya dengan 1 User ID anda bisa bermain semua game, buruan daftar di ANGKASABOLA.

Berikut HOT PROMO Yang Masih Berlaku Di Angkasa Bola, Antara Lain :

– Bonus Deposit 10% untuk Member Baru (Maksimal Bonus 100,000) Minimal TO 2x
– Bonus Deposit Harian 10% (Maksimal Bonus 100,000) Minimal TO 2x
– Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% – 15%
– Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
– Bonus Rollingan Casino 0.8% 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *