Alasan Erling Haaland Gagal ke Juventus Waktu Masih Muda
Belum Ada Bendera Putih dari Barcelona dalam Perburuan Haaland
ANGKASA BOLA – Alasan Erling Haaland Gagal ke Juventus Waktu Masih Muda
Kesempatan untuk memiliki Erling Braut Haaland sempat tersaji ke hadapan Juventus beberapa tahun lalu. Namun, karena suatu alasan, kepindahan pemain asal Norwegia tersebut ke Turin gagal terjadi.
Kegagalan mendapatkan Haaland menjadi salah satu penyesalan Giuseppe Marotta ketika masih menjabat sebagai direktur olahraga Juventus dulu. Sebab, kala itu, Juventus sudah hampir mendapatkan tanda tangannya.
Sayangnya yang terjadi adalah Haaland memilih pindah ke RB Salzburg. Di klub itulah, namanya mulai terdengar oleh banyak klub papan atas Eropa yang langsung bergerak guna membawanya pergi dari Austria.
Dortmund berhasil mengamankan jasa Haaland dengan harga 20 juta euro saja pada awal tahun 2020. Sekarang, Haaland sudah memproduksi sebanyak 137 gol dari 178 penampilannya dalam dua setengah musim terakhir.
Alasan Haaland Gagal ke Juventus
Kisah itu bisa berjalan berbeda. Pasalnya, Juventus hampir mendapatkan Haaland ketika usianya masih belasan tahun seperti yang diutarakan oleh sang mantan direktur, Fabio Paratici.
Haaland berada dekat dengan Juventus untuk pertama kalinya ketika berusia 16-17 tahun dan masih bermain di Norwegia.
Paratici juga mengungkap alasan mengapa Juventus gagal mendapatkan tanda tangan sang striker kala itu. Alasannya berkaitan dengan kesempatan bermain di tim utama yang sulit dipenuhi oleh Bianconeri.
Dia ingin ruang bermain secara reguler yang lebih besar, jadi dia memilih RB Salzburg. Lalu dia memilih Borussia Dortmund untuk Bundesliga dan tentu saja kesempatan bermain yang lebih banyak.
Susah Bersaing
Ketika mendekati Haaland, Juventus sudah memiliki banyak bomber andalan. Duet Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain bahkan nyaris tidak tergantikan pada waktu itu.
Lebih muda bermain buat Dortmund daripada Juventus pada usia 20 tahun, terutama ketika waktu itu kami masih punya Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Sang pemain memilih perjalanan yang berbeda.
Kalau memang masih tertarik, Juventus bisa saja kembali mengejarnya di bursa transfer musim panas nanti. Apalagi, menurut beberapa kabar, ada klausul pelepasan sebesar 75 juta euro yang baru berlaku tahun 2022 nanti.