Begini Filosofi Permainan yang Diusung Andrea Pirlo di Juventus

Begini Filosofi Permainan yang Diusung Andrea Pirlo di Juventus

Begini Filosofi Permainan yang Diusung Andrea Pirlo di Juventus

AngkasaBola– Begini Filosofi Permainan yang Diusung Andrea Pirlo di Juventusirlo baru-baru ini menggelar latihan perdananya sebagai pelatih anyar Juventus. Berdasarkan laporan, menu latihan untuk sesi kali ini hanya berfokus pada kebugaran pemain yang baru pulang dari liburan singkat.

Pirlo ditunjuk sebagai pelatih baru beberapa hari setelah Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions. Ia menggantikan Maurizio Sarri yang disebut bertanggung jawab atas kekalahan dari Olympique Lyon di pentas tersebut.

Pada hari Selasa (25/8/2020) untuk pertama kalinya sosok yang dikenal dengan julukan ‘Il Maestro’ tersebut memimpin proses latihan Cristiano Ronaldo dkk. Setelahnya ia menemui awak media untuk mengikuti konferensi pers perdananya.

Ya, semua serba perdana bagi Pirlo. Pria yang juga pernah memperkuat AC Milan dan Inter Milan semasa bermainnya tersebut terhitung masih sangat baru di dunia kepelatihan. Lisensi kepelatihannya saja baru didapatkan akhir tahun lalu.

Filosofi Permainan Andrea Pirlo

Kendati demikian, Pirlo menampakkan dirinya di hadapan awak media seolah sosok pelatih kawakan pada umumnya. Dalam konferensi persnya, ia mengungkapkan filosofi yang akan diterapkan kepada Juventus.

Saya ingin membangkitkan kembali rasa antusias tim, mencoba permainan proaktif dengan tingkat penguasaan bola yang besar,

Saya memberitahu para pemain dua hal: Anda harus selalu mempertahankan bola dan saat kehilangan, anda harus segera mengambilnya kembali dengan cepat,

Mengenai formasi, Pirlo mengaku tidak memiliki satu bentuk yang favorit. Secara taktik kami bisa bermain dengan empat ataupun tiga bek, saya tidak menetapkan formasi.

Begini Filosofi Permainan yang Diusung Andrea Pirlo di Juventus

Bentuk skuat Juventus musim ini mengalami sedikit perubahan dengan kehadiran Arthur Melo. Seperti yang diketahui, pemain asal Brasil tersebut adalah bagian dari transaksi yang dilakukan Bianconeri dengan raksasa Spanyol, Barcelona.

Tak salah kalau menyebut Pirlo buta akan kekuatan Arthur. Namun kenyataannya tidak. Ia bahkan sudah punya rencana dalam memainkan pria berusia 24 tahun tersebut.

Arthur adalah pemain berkualitas yang mampu mengisi beberapa peran dan akan sangat berguna selama musim berlangsung,

Sebagai bentuk kompensasi kedatangan Arthur, Juventus harus memberikan Miralem Pjanic plus sejumlah uang dari selisih harga kedua pemain tersebut kepada Barcelona. Baru-baru ini, Pjanic dinyatakan positif mengidap virus Corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *