Cadangan Di PSG,Giorginio Wijnaldum Akan Dipinjamkan Ke Klub EPL

Bintang sepak bola Belanda, Giorginio Wijnaldum, baru saja bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2021 setelah menolak tawaran dari Barcelona untuk tampil di Liga Spanyol.

Mantan pemain Liverpool itu kini justru terancam dipinjamkan ke klub lain, di mana potensinya ia akan kembali ke Liga Inggris.

Pemain berusia 31 tahun itu baru saja meninggalkan klub Liga Inggris, Liverpool, dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 dan telah menandatangani kontrak dengan PSG yang membuatnya berada di Parc des Princes hingga 2024.

BACA JUGA : Arsenal Diam Diam Pantau Luka Jovic Dari Real Madrid

Namun, kini segalanya berjalan tidak sesuai harapan, baik untuk Giorginio Wijnaldum maupun bagi PSG. Wijnaldum seperti tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih PSG, Mauricio Pochettino, di Parc des Princes.

Seperti dikabarkan oleh Sky Sports yang dikutip dari Mundo Deportivo, Wijnaldum berpotensi meninggalkan PSG dengan status pinjaman pada Januari 2022. Liga Inggris disebut-sebut bisa kembali menjadi arena tempat Wijnaldum berkarier.

Kabar yang beredar menyebut gelandang asal Belanda itu punya potensi kembali ke Liga Inggris. Namun, bukan Liverpool yang pernah dibelanya, melainkan Arsenal.

The Gunners dikaitkan dengan Winaldum setelah upaya mereka untuk meminjam pemain Juventus, Arthur Melo, sepertinya tidak akan membuahkan hasil.

Namun, belum ada kabar yang lebih pasti dari Arsenal mengenai keinginan mereka untuk mendatangkan Wijnaldum pada bursa transfer musim dingin ini.

PARTNER GAME ONLINE TERPERCAYA ANGKASA BOLA.

Kehidupan di PSG terbukti telah membuat Wijnaldum kesulitan. Namun, bukan hanya pemain asal Belanda ini saja yang kesulian untuk memenuhi ekspektasi setelah direkrut oleh raksasa Prancis itu.

Sejumlah pemain baru yang didatangkan PSG pada musim panas 2021 juga terbilang gagal memenuhi ekspektasi, termasuk Sergio Ramos dan Lionel Messi.

Sergio Ramos belum mendapatkan kesempatan reguler di PSG, sementara Lionel Messi juga belum bisa memenuhi harapan PSG untuk menjadi mesin gol di Ligue 1, meski sudah mencetak lima gol di Liga Champions.