Curhatan Pahit Direktur Juventus soal Hengkangnya Cristiano Ronaldo

Curhatan Pahit Direktur Juventus soal Hengkangnya Cristiano Ronaldo

Curhatan Pahit Direktur Juventus soal Hengkangnya Cristiano Ronaldo

Angkasabola. Curhatan Pahit Direktur Juventus soal Hengkangnya Cristiano Ronaldo

Direktur Sepak Bola Juventus, Federico Cherubini, curhat soal keputusan klub melepas Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Menurut dia, Juventus tak punya pilihan selain menjualnya, karena mustahil memaksa Ronaldo bertahan. 

Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United menjelang akhir bursa transfer musim panas 2021. Dia pergi setelah tiga tahun memperkuat Juventus, dengan torehan dua gelar liga dan mencetak 101 gol. 

Beberapa mantan pemain Juventus menuding Ronaldo telah menghina dan menyulitkan Bianconeri karena pergi begitu saja. Bianconeri hanya punya waktu sempit untuk mencari penggantinya dan akhirnya mendatangkan Moise Kean dari Everton dengan masa peminjaman dua tahun. 

Curhatan Pahit Direktur Juventus soal Hengkangnya Cristiano Ronaldo

“Katakanlah tiba-tiba tidak ada syarat untuk mempertahankannya. Begitu Ronaldo berbicara kepada kami dengan cara yang dia lakukan, tidak akan ada akhir yang lain,” kata Cherubini kepada Tuttosport, seperti dikutip Metro.co.uk, Jumat (10/9/2021). 

“Dia sangat langsung dalam mengungkapkan keinginannya. Kami tidak bisa memaksa seorang pemain untuk tetap berada di tempat yang tidak lagi dia kenal,” imbuh Cherubini, soal kepergian Cristiano Ronaldo. 

Proyek Masa Depan

Juventus tidak punya pilihan selain menjual Cristiano Ronaldo setelah menuntut pergi pada Agustus. Namun,  Federico Cherubini menegaskan kerpergian Ronaldo bisa menandai era baru Juventus yang fokus pada pemain muda.

Namun, Cherubini menggarisbawahi perekrutan pemain internasional Italia berusia 21 tahun itu, Moise Kean, adalah bukti dari kebijakan transfer baru, bukan penggganti Ronaldo.

“Ketika Ronaldo memberi tahu kami bahwa dia ingin pergi, kami hanya punya satu pikiran, dan itu bukan ‘kami harus menggantikannya’,” katanya.

“Dengan kepergian Cristiano, kami harus menghadapi masa depan. Kean bukan pengganti Ronaldo, tapi elemen dalam rencana untuk terus menang dengan proyek lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *