Di China, Angsa Jadi Pahlawan Kejahatan
Biasanya polisi menggunakan anjing untuk melawan kejahatan. Selama ini kita mengetahui bahwa anjinglah yang biasanya membantu polisi untuk mengungkap kasus kejahatan. Anjing yang sudah terlatih dan memiliki insting yang tajam kerap menjadi pahlawan untuk memecahkan suatu kasus yang tengah diselidiki.
Anjing dikenal sebagai hewan dengan penciuman yang tajam. Meskipun mereka memiliki kemampuan ini, ternyata tidak semua jenis anjing bisa membantu polisi. Hanya anjing-anjing yang dilatih secara khusus dapat membantu polisi.
Namun lain halnya di China. Petugas keamanan di Provinsi Xinjiang, China, lebih memilih sekelompok angsa untuk menjaga gerbang. Ini disebabkan karena angsa dianggap memiliki pendengaran yang lebih baik dan sangat berisik ketika penyusup datang.
Para polisi di China tidak mau menggunakan anjing sebagai pahlawan kejahatan karena anjing mudah di racuni oleh penjahat lain. Rupanya penjahat sudah hapal dengan anjing yang identik dengan mitra polisi. Tak kehabisan akal, polisi di China juga mencari hewan lain yang memiliki kemampuan khusus untuk menangkap penjahat.
Polisi China akhirnya memilih angsa. Angsa memiliki kemampuan istimewa dan bisa membantu manusia. Bila ada kejahatan, angsa akan berkotek dengan sangat keras. Selain itu, walau tidak bergigi tajam, angsa dapat menyerang orang-orang yang akan bertindak jahat. Walaupun memiliki penglihatan yang buruk di malam hari, ternyata hal ini memiliki nilai plus untuk angsa. Dengan penglihatan yang buruk, angsa tidak akan mudah diracun.