Game Jadul Solitaire Diabadikan dalam Hall of Fame World Video Game
AGEN BOLA ANGKASABOLA – Bagi semua pengguna perangkat komputer/PC diseluruh dunia, pasti pernah mengenal dan bahkan sering memainkan game jadul adiktifbesutan Microsoft, yakni Solitaire.
Game jadul yang dimainkandi komputeryang didukung Windows ini dikembangkan oleh Microsoft dengan menggabungkan game ini dengan sistem operasinya sejak tahun 1990.
Berselang 29 tahun kemudian, game ini ternyata masih abadi, dan banyak dari kita masih memainkan game ini di komputer. Jadi pantas sepertinya, jika Microsoft Solitaire sekarang telah dinobatkan ke dalam “World Video Game Hall of Fame”. Microsoft Solitaire saat ini telah menjadi game resmi yang tercatat di World Video Game Hall of Fame. Di dalamnya, terdapat beberapa game legend yang dimainkan secara massif dan tetap dimainkan dalam kurun waktu yang sangat lama. Seperti misalnya game World of Warcraft, Halo: Combat Evolved, Doom, dan game susun balok yang sangat populer yakni Tetris.
BACA JUGA : Buah yang Sebaiknya Dihindari saat Berbuka Puasa
World Video Game Hall of Fame diciptakan pada tahun 2015 dan diawasi oleh The Strong, yang merupakan sebuah institusi pendidikan bergengsi. Terletak di National Museum of Play di Rochester, New York, mereka memilih game-game yang sangat berkualitas dan fenomenal untuk masuk ke World Video Game Hall of Fame setiap tahunnya.
Lalu mengapa Microsoft Solitaire dianggap layak untuk masuk ke dalam World Video Game Hall of Fame? Menurut keterangan dari The Strong, Microsoft Solitaire dimainkan oleh segmen gamer yang teramat luas. Game ini memiliki role play yang yang menarik, dan mudah dimainkan oleh semua orang. Dan ini tentunya “membuka jalan” bagi pertumbuhan pasar game kasual seperti Microsoft Solitare.
Microsoft pertama kali meluncurkan game Solitaire ke perangkat komputer yang menjalankan OS Windows 3.0. Kemudian game ini hadir di setiap versi Windows generasi berikutnya, bahkan yang dirilis hingga Windows 8.1. Meskipun belakangan ini Microsoft telah menghapus Solitaire dari sistem operasi tingkat dasar, Microsoft menghadirkan kembali game Solitaire pada Windows 10. Ada alasan tertentu mengapa Microsoft memutuskan demikian. Salah satunya adalah karena Microsoft mengakui bahwa game Solitaire memiliki “pengikut setia” di seluruh dunia.