Gol Mahakarya Lionel Messi Trofi ke-35 dan Era Baru Barcelona

Gol Mahakarya Lionel Messi Trofi ke-35 dan Era Baru Barcelona

Gol Mahakarya Lionel Messi Trofi ke-35 dan Era Baru Barcelona

Angkasabola – Gol Mahakarya Lionel Messi Trofi ke-35 dan Era Baru Barcelona gol yang ajaib. Bukan hanya membawa gelar juara, gol itu juga menjadi tanda era baru Barcelona sudah dimulai.

Barcelona menjadi juara Copa de Rey 2020/2021. Gelar ini diraih Barcelona usai menang dengan skor telak 4-0 atas Athletic Bilbao di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (18/4/2021) dini hari WIB.

Bagi Barcelona, ini adalah gelar pertama yang diraih sejak musim 2018/2019 lalu. Musim lalu, klub asal Catalan gagal total dan tidak meraih satu pun gelar juara. Begitu juga awal musim 2020/2021 ini.

Gol Mahakarya Lionel Messi Trofi ke-35 dan Era Baru Barcelona

Lionel Messi bermain sangat apik di final Copa del Rey. Pemain 33 tahun itu mencetak dua dari empat gol Barcelona. Sedangkan, dua gol lainnya dicetak Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong.

Gol pertama Messi dicetak pada menit ke-68. Gol ini kelak akan dikenang sebagai salah satu mahakarya yang pernah diukir La Pulga bersama Barcelona.

Messi melakukan aksi yang sangat indah. Mulai dari dribel melewati dua pemain Bilbao, lalu umpan pendek pada Sergino Dest. Messi lalu melakukan lari dan dribel dengan kecepatan penuh.

Trofi ke-35 Lionel Messi

Bagi Lionel Messi, gelar Copa del Rey musim 2020/2021 adalah gelar ke-35 yang diraih bersama Barcelona. Walau sudah banyak gelar yang diraihnya, Messi masih merasa gelar ini terasa sangat spesial.

Era Baru Barcelona

Trofi Copa del Rey juga menjadi tanda bagus pada awal era baru Barcelona. Era baru yang dimaksud adalah era di bawah pimpinan Joan Laporta sebagai presiden.

Laporta terpilih pada Maret 2021 lalu. Ini adalah kali kedua Laporta menjadi presiden Barcelona, setelah periode 2003 hingga 2010 silam.

Pada era kedua Laporta, Barcelona memang mengusung semangat baru. Sebab, mereka ingin melupakan segala momen buruk yang terjadi pada akhir periode Jose Maria Bartomeu berkuasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *