Jose Mourinho, Pelatih Terbaik di Dunia Ketika Segalanya Baik

5 Pemain Terbaik yang Pernah Dilatih Jose Mourinho

5 Pemain Terbaik yang Pernah Dilatih Jose Mourinho

ANGKASABOLA – Perpisahan Jose Mourinho dengan Manchester United terkesan buruk. Mourinho dipecat di tengah jalan setelah sejumlah masalah kontroversial, salah satunya konflik dengan ruang ganti.

Singkatnya, untuk seorang pelatih dengan portofolio luar biasa, Mourinho terbilang gagal total di MU. Mungkin memang bukan sepenuhnya kesalahan Mourinho, tapi tetap saja dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi klub yang memang kurang ideal.

Baca Juga : http://148.72.207.49/index.php/prediksi-pertandingan-bola-08-09-juni-2020/

Pemecatan Mourinho merupakan salah satu keputusan terbesar MU. Ruang ganti bernapas lega, tapi ternyata tidak semua pemain yang menginginkan kepergian pelatih asal Portugal itu.

Sebut saja Ander Herrera, mantan pemain MU yang mengakui kualitas Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. 

Pelatih Terbaik di Dunia

Mourinho seharusnya sudah kenyang pengalaman untuk menanangi tim penuh tekanan seperti MU, tapi dia cenderung suka mencari-cari masalah dengan protes dan komentarnya.

Kendati demikian, Herrera mengakui Mourinho punya kualitas luar biasa. Dia tahu Mourinho tampak buruk dari kaca mata media, tapi sebenarnya ada sisi positif Mourinho yang jarang diperhatikan.

Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia ketika segalanya berjalan baik. Hubungannya dengan para pemain, cara dia memperlakukan semua orang; saya benar-benar menyukai sesi lattihannya,” ungkap Herrera kepada The Athletic.

Namun, tidak salah juga, ketika dia kalah, dia tidak bisa menerimanya dengan baik. Itu benar, dan dia mengakuinya! Dia tidak berusaha menyembunyikan fakta itu.

Seteru dengan Klub

Lebih lanjut, Herrera coba memberikan bukti kualitas Mourinho dengan mengenang tahun pertama dan kedua yang cukup baik. Sayangnya di tahun ketiga Mourinho terlibat konflik dengan pihak klub yang membuat segalanya jadi lebih sulit.

Kami menjalin hubungan luar biasa, tahun pertamanya fantastis, kami meraih tiga gelar. Lalu di tahun keduanya kami meraih 84 poin di Premier League dan finis di peringkat kedua,” lanjut Herrera.

Kami memang gagal di final FA Cup, tapi jika Anda ingat, kami sebenarnya bermain jauh lebih baik dari Chelsea. Kemudian, memang benar bahwa enam bulan terakhirnya sedikit berbeda karena konflik dengan pihak klub.

Ketika Anda melihat pelatih Anda terlibat konfrontasi dengan klub, Anda tidak bisa memberikan performa seperti biasa. Segalanya memengaruhi sesi latihan, semuanya memengaruhi kinerja sehari-hari,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *