Masih Yakin Juara Pelatih Barcelona Percaya Real Madrid
AngkasaBola – Masih Yakin Juara Pelatih Barcelona Percaya Real Madrid La Liga 2019/20. Selain harus terus menang, Barca pun menggantungkan harapan pada kekalahan Real Madrid.
Ya, saat ini Barca ada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 68 poin dari 31 pertandingan. Jumlah poin itu sama dengan Los Blancos di puncak, tapi Barca kalah head to head.
Baca Juga : http://148.72.207.49/index.php/prediksi-pertandingan-bola-26-27-juni-2020/
Masih ada tujuh pertandingan lagi, masih ada kejutan. Namun, andai situasinya masih sama seperti sekarang, Barca harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi impian mereka.
Jika itu benar terjadi, musim ini bakal jadi musim kegagalan lainnya bagi Blaugrana. Apa kata Quique Setien
Masih mungkin
Poin yang sama menunjukkan bahwa persaingan Barca-Madrid musim ini sangat ketat, meski keduanya pun sama-sama bermasalah. Artinya, tujuh pertandingan sisa La Liga musim ini sama saja dengan tujuh final untuk meraih trofi.
Kendati demikian, Setien masih menyimpan keraguan. Di tidak yakin Barca dan Madrid bisa memenangi semua pertandingan sisa.
“Saya percaya itu masih mungkin [jadi juara]. Sulit bagi kami berdua untuk memenangi semua pertandingan sisa,” ungkap Setien kepada Marca.
Mereka berada di posisi apik dalam semua hal, kami pun demikian. Saya harap mereka membuat kesalahan dan dengan demikian kami bisa mengejar.
Masih Yakin Juara Pelatih Barcelona Percaya Real Madrid
Lebih lanjut, Setien pun bicara soal kritik terhadapnya baru-baru ini. Dia diminta lebih sering memainkan pemain muda seperti Ansu Fati dan Riqui Puig karena pemain-pemain senior gagal memenuhi tanggung jawab mereka.
Gagasan itu menarik, terlebih karena Fati dan Puig sudah bermain apik pada kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao beberapa hari lalu. Namun, Setien sendiri mengaku tidak terlalu mendengarkan kritik.
Saya tidak terlalu memperhatikan apa saja yang dibicarakan di luar, sebab ada begitu banyak opini dan semuanya berbeda, sedikit orang yang bisa bersepakat,
Biasanya saya mendengarkan, tapi ada hal-hal lain yang lebih memengaruhi saya dalam membuat keputusan,