Pesepak Bola Tertua yang Berhasil Membawa Timnya Berjaya Hingga Kini
Pemain sepak bola
Angkasa Bola Lounge Pemain sepak bola umumnya mengambil pensiun di usia 35 tahun. Pada usia tersebut, karier pesepak bola produktivitas mulai turun karena masalah fisik yang lebih sering cedera bahkan tergeser oleh pemain lain yang lebih muda. Ada juga pesepak bola berusia di atas 40 tahun yang aktif bermain. Mereka mampu membawa klubnya berjaya bahkan juara. Berikut daftar pesepak bola tertua yang masih dipercaya klubnya!
Kazuyoshi Miura berhasil membawa Yokohama FC ke kasta tertinggi liga Jepang
Kazuyoshi Miura merupakan pemain sepak bola asal Jepang yang berposisi sebagai penyerang yang aktif di usia 54 tahun. Ia membela Yokohama FC selama 15 tahun dan berhasil membawa klubnya ke kasta tertinggi liga Jepang pada 2020. Sayangnya pada tahun 2021, Kazuyoshi Miura gagal mempertahankan posisi Yokohama FC di J-League dan terdegradasi ke divisi dua. Ia kemudian hengkang karena kontraknya tidak diperpanjang oleh Yokohama FC. Kini ia menandatangi kontrak bersama Suzuka dari divisi empat liga Jepang.
Gianluigi Buffon menolak pensiun setelah pergi dari Juventus
Gianluigi Buffon menjadi penjaga gawang yang disegani lawan walaupun usianya menginjak 43 tahun. Bersama Juventus ia berhasil meraih trofi juara Coppa Italia 2020-2021. Buffon pindah ke klub masa kecilnya, Parma. Ia dikontrak Parma hingga tahun 2023 dan berambisi mambawa Parma ke Serie A. Di Parma ia masih kuat sebagai penjaga gawang, terbukti berhasil menepis tendangan pinalti pemain Cittadella Mirko Antonucci dan membawa Parma menang 2:1 atas Cittadela lanjutan Serie B Liga Italia 2021/2022. Angkasa Bola
Zlatan Ibrahimović masih menjadi pemain kunci bagi AC Milan
Ibrahimović pemain AC Milan yang mencapai umur 40 Tahun. Pemain asal Swedia ini berhasil membawa timnya ke urutan ke-2 Serie A dengan selisih 4 poin dari Inter Milan. Walaupun sudah tidak muda, AC Milan tetap mempercayakan Ibrahimović di lini serang untuk merebut gelar Scudetto musim ini. Ia memiliki terget untuk menjadi pemain tertua Rossoneri yang berhasil meraih Scudetto dan masuk 10 besar pencetak gol terbanyak di Serie A. Ia juga sempat kecewa lantaran AC Milan gagal di liga Champion. AC Milan hanya mendapat 4 poin dan menjadi juru kunci setelah kalah bersaing dengan Liverpool dan Atletico Madrid di Grub B.
Alberto Gonçalves Membawa PSIS Solo Juara Liga 2
Pemain naturalisasi Indonesia yang sebelumnya berkewarganegaraan Brazil ini, berhasil membawa PSIS Solo Juara Liga 2 setelah menang di partai final melawan Rans Cilegon FC 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Hal ini mengakhiri penantian panjang Laskar Sambernyawa ke Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi di liga Indonesia. Di umur 41 Tahun, Beto Gonçalves menempatkan dirinya sebagai top skor Liga 2 dengan torehan 11 gol dari 14 pertandingan. Raihan impresif membuktikan dirinya bahwa umur hanyalah angka dan masih tajam untuk terus mencetak angka.
Cristian Gonzáles membawa Rans Cilegon FC ke pentas Liga 1 musim depan
Cristian Gonzáles berhasil membawa Rans Cilegon menuju pentas tertinggi liga Indonesia setelah berhasil masuk ke final Liga 2. Sayangnya di partai final Liga 2, Rans Cilegon FC menelan kekalahan melawan Persis Solo dengan skor 1:2. Walaupun gagal juara liga 2 tetapi pemain naturalisasi kelahiran Uruguay ini masih menunjukkan ketajamannya di usia 45 tahun. Ia berhasil menempel Beto Gonçalves dengan raihan 7 gol dari 13 pertandingan bersama Rans Cilegon FC. Angkasa Bola