Sejarah Unik, Gedung Putih Amerika Serikat Berwarna Putih

Sejarah Unik, Gedung Putih Amerika Serikat Berwarna Putih

ANGKASABOLA – Ada sejarah unik mengenai alasan mengapa Gedung Putih di Washington D.C., Amerika Serikat berwarna putih.

Bangunan untuk Presiden AS yang terkenal itu sebagian menonjol karena fasad putihnya sangat kontras dengan tanah hijau disekelilingnya yang terawat baik.

Tetapi meskipun bangunan itu tampak menarik secara estetika, hal tersebut dikatakan hanya efek samping kebetulan, alasan sebenarnya Gedung Putih dicat putih sedikit lebih utilitarian.

Setelah George Washington menyelesaikan masa kepresidenannya yang kedua dan terakhir pada tahun 1798, pembangunan pada saat itu selesai pada dinding batu pasir bangunan.

BACA JUGA : PSG Mengincar Samuel Umtiti

Tidak menggunakan cat tradisional, para pekerja pembangun Gedung Putih menggunakan kapur. Fungsi dari cairan berbasis kapur dapat mencegah air bocor ke batu keropos dan membeku, seperti dikutip dari Mental Floss, Rabu (29/3/2020).

Penghuni pertama Gedung Putih adalah John Adams pada 1800, menurut Reader’s Digest. Namun tidak lama setelah itu orang-orang berhenti menyebutnya sebagai rumah presiden, lalu mengadopsi nama yang sesuai dengan eksterior bangunan yang menarik perhatian yaitu Gedung Putih.

Anggota Kongres Massachusetts Abijah Bigelow dalam surat kepada istrinya pada 18 Maret 1812 mengatakan, terdapat banyak masalah di Gedung Putih, maksudnya adalah presidennya, sebagaimana yang ditunjukkan The Whitehouse Historical Association, hal ini terjadi tiga bulan sebelum Amerika Serikat menyatakan perang dengan Inggris.

Pasukan Inggris sebenarnya membakar Gedung Putih pada Agustus 1814, dan memunculkan rumor bahwa Gedung Putih dicat putih untuk menutupi kerusakan. Tetapi pembersihan yang terjadi setelah bencana dikatakan hanya sebagai kelanjutan dari tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

BACA JUGA : Oezil : Silahkan Pergi Covid19

Petugas perawatan Gedung Putih akhirnya beralih menggunakan cat timbal putih (sebanyak 570 galon) pada 1818, untuk menjaga Gedung Putih dalam kondisi berkilau.

Julukan Gedung Putih ditetapkan tidak resmi saat itu selama 80 tahun ke depan. Presiden Theodore Roosevelt pada 1901 menjadikan White House sebagai nama resmi gedung tersebut.

Peresmian nama pada Gedung Putih dikatakan bukanlah satu-satunya dampak abadi yang dibuat Theodore Roosevelt. Karena pada tahun berikutnya, renovasi besar-besaran proyek diluncurkannya termasuk pemindahan kantor presiden dengan apa yang sekarang dikenal sebagai West Wing.

Hanya dengan 1 User ID anda bisa bermain semua game, buruan daftar di ANGKASABOLA.

ANGKASABOLA adalah AGEN TARUHAN BOLA terbesar Saat ini di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal melayani dan membantu masalah yang dihadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games.

Sejarah Unik, Gedung Putih Amerika Serikat Berwarna Putih

Berikut HOT PROMO Yang Masih Berlaku Di AngkasaBola Antara Lain :

  • Bonus Deposit 10% untuk Member Baru (Maksimal Bonus 200,000) Minimal TO 2x
  • Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% – 15%
  • Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
  • Bonus Rollingan Casino 0.8%

Untuk Info Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami
WA : +855 96 826 9586
Live Chat : 24 Jam Nonstop
LINK : DAFTAR DISINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *