Statistik Buruk Real Madrid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Statistik Buruk Real Madrid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Statistik Buruk Real Madrid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Angkasabola – Statistik Buruk Real Madrid Ini Bikin Geleng-geleng Kepalaa bertekuk lutut di hadapan Valencia dalam partai lanjutan La Liga, Senin (9/11/2020). Apalagi kekalahannya sangatlah telak, yakni 1-4.

Real Madrid sempat unggul lebih dulu dalam laga yang berlangsung di Mestalla itu berkat gol Karim Benzema. Namun sebelum babak pertama usai, Valencia berbalik unggul berkat Carlos Soler dan gol bunuh diri Raphael Varane.

Soler, yang mencetak gol dari titik putih, menambahkan dua gol dengan skema serupa pada babak kedua. Sementara Real Madrid tidak mampu membalas. Jadilah skuad besutan Zinedine Zidane tersebut kalah dengan skor 1-4.

Mungkin fans Real Madrid patut was-was dengan performa tim kesayangannya ini. Sebab menurut statistik, klub berjuluk Los Merengues tersebut sedang berada di titik terendahnya sejak diasuh Zinedine Zidane.

Statistik Buruk Real Madrid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Biasanya sebuah klub lemah pada satu sektor, entah itu pertahanan ataupun penyerangan. Namun tidak dengan Real Madrid, yang menurut sajian statistik ini, lemah pada kedua sektor tersebut.

Musim lalu, Real Madrid patut berbangga karena gawangnya sangat aman dari kebobolan. Mereka hanya kebobolan 25 gol hingga membuat sang kiper, Thibaut Courtois, meraih Zamora Trophy.

Namun kisahnya berbeda di musim ini. Real Madrid telah melewati tujuh laga berturut-turut tanpa mencatatkan clean sheet. Dan perlu dicatat juga kalau mereka telah kebobolan tujuh gol dari tiga laga melawan Inter Milan, Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk.

Khusus di La Liga, Real Madrid telah kebobolan 14 gol dari delapan pertandingan. Jika dirata-ratakan, Real Madrid kebobolan 1,45 gol per laga. Ini adalah rekor kebobolan tertinggi sejak kedatangan Zidane.

Penyerangan Terburuk Kedua

Sektor depan pun tidak kalah mengkhawatirkan. Menurut catatan, Real Madrid hanya mampu mencatatkan rata-rata mencetak gol sebesar 1,91 gol per laga musim ini. Lebih rendah ketimbang torehan terendahnya di musim kemarin.

Sejauh ini, hanya Benzema yang terlihat sanggup menjadi tumpuan Madrid dalam urusan menjebol gawang lawan dengan catatan enam gol. Sementara itu, Federico Valverde dan Vinicius Junior sudah mengantongi tiga gol sejauh ini.

Penyerang lain, seperti Eden Hazard dan Rodrygo, baru mencetak satu gol. Sementara Luka Jovic dan Mariano Diaz belum pernah membubuhkan namanya di papan skor. Dalam situasi seperti ini, Real Madrid diprediksi akan sulit meraih kemenangan jika Benzema harus absen.

Presentase Kemenangan Menurun

Real Madrid dikenal memiliki barisan penyerang yang handal dalam urusan mencetak gol. Dan walaupun mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, Los Merengues nampak selalu bisa keluar sebagai pemenang.

Namun tidak untuk kali ini. Presentase kemenangan mereka menurun drastis pada musim ini. Real Madrid hanya mampu memenangkan 54 persen pertandingannya, sangat jauh di bawah musim kemarin dengan torehan 62,75 persen.

Gara-gara ini, Real Madrid hanya mampu bertengger di posisi ke-4 dalam klasemen sementara La Liga. Sedangkan di Liga Champions, raksasa Spanyol tersebut sedang duduk pada peringkat ketiga Grup B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *