Thiago Alcantara dan Operan Sempurna 32 Meter yang Terabaikan
AngkasaBola – Thiago Alcantara dan Operan Sempurna 32 Meter yang Terabaikanan boleh jadi pahlawan kemenangan Bayern Munchen atas PSG di final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Namun, ada peran Thiago Alcantara dengan operan sempurnanya yang tidak boleh diabaikan.
Duel final kali ini berjalan alot, layaknya pertemuan dua tim kuat. Bayern dan PSG sama-sama mendapatkan peluang, sama-sama tangguh, tapi pada akhirnya gol semata wayang Coman sudah cukup jadi pembeda.
Gol Coman tercipta dengan diawali skema serangan balik. Joshua Kimmich mendapatkan ruang kosong di depan kotak penalti, melepas umpan chip ke tiang jauh, yang kemudian ditanduk Coman untuk menaklukkan Navas.
Bayern pun bersorak, gol itu sangat penting, Coman dipuji-puji, juga Kimmich untuk assist-nya. Namun, sebenarnya ada peran Thiago yang mungkin terlewatkan.
Penampilan Thiago
Thiago tak mencetak gol, tapi jelas dia adalah pemain terpenting Bayern di lapangan. Thiago melakukan segalanya, operan, merebut bola, tekel, intersep, dan tentu menciptakan peluang.
Di babak pertama, Thiago adalah pemain pertama yang dicari Bayern saat mulai membangun serangan. Gelandang Brasil ini menjemput bola dari kiper dan bek tengah Bayern, kemudian mengalirkannya ke depan.
Peran ini memaksa Thiago bermain lebih dalam, yang berarti dia tidak bisa bebas menyerang. Namun, ada sedikit perubahan pada permainan Bayern di babak kedua.
Thiago Alcantara dan Operan Sempurna 32 Meter yang Terabaikan
Di babak kedua, Thiago mendapatkan ruang gerak lebih bebas. Dia memang masih menjemput bola ke belakang, tapi sekarang Thiago bisa lebih aktif maju untuk memulai serangan.
Perubahan inilah yang jadi kunci kemenangan Bayern. Sebelum Kimmich membuat assist untuk gol Coman, ada Thiago yang mengirim umpan jauh sekitar 32 meter yang menyisir menyilang di lapangan.
Umpan silang ini kemudian diterima Kimmich, yang mengalirkannya kepada Gnabry, kembali ke Kimmich, dan setelahnya adalah gol indah kemenangan Bayern.
Duel sengit antara dua tim kuat cenderung ditentukan di lini tengah, dan kali ini Thiago adalah penentu kemenangan Bayern.