Toni Kroos Ungkapkan Dirinya Ingin Gantung Sepatu Di Real Madrid
Toni Kroos Ungkapkan Dirinya Ingin Gantung Sepatu Di Real Madrid.
Gelandang Jangkar Toni Kroos mantap untuk pensiun dari sepak bola di Real Madrid. Namun demikian, Kroos belum tahu kapan bakal gantung Sepatu.
Banyak pemain memutuskan pensiun ketika usianya sudah menginjak kepala tiga. Walaupun ada beberapa kasus yang berbeda seperti Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Buffon.
Beberapa orang terlihat akan mengikuti jejak kedua pemain tersebut, salah satunya Cristiano Ronaldo. Umur pemain asal Portugal itu sudah menginjak angka 36 tahun, namun ia masih bisa beraksi di pentas besar seperti Premier League.
BACA JUGA : Tottenham Hotspurs Dikabarkan Tertarik Datangkan Jesse Lingard
Namun Kroos punya pandangan yang lebih realistis. Ia sudah menentukan kapan dirinya bakal gantung sepatu. Momen itu akan dilakukan olehnya ketika berusia 33 tahun, dan artinya bisa terjadi ketika kontraknya berakhir di 2023.
Pensiun di Real Madrid bukan perkara yang mudah. Legenda seperti Raul Gonzalez dan Iker Casillas tidak mendapatkan keistimewaan itu, di mana karier bermainnya berakhir di klub yang berbeda.
Bukan sesuatu yang mengherankan. Raul dan Casillas memilih untuk terus bermain di saat usianya tak lagi kuat membela Real Madrid. Klub juga tidak bisa terus bergantung pada mereka dan harus melakukan regenerasi secepatnya.
Kroos sendiri tidak berencana berlama-lama. Tahun 2023 bisa jadi tahun terakhirnya berkarier sebagai pemain profesional dan dia yakin bakal berakhir di Real Madrid.
“Saya ingin mengakhiri karier saya di sini dan begitulah yang bakal terjadi,” ujar pemain yang juga pernah membela Bayern Munchen.
Seperti yang telah dijelaskan, Toni Kroos terikat kontrak yang cuma berlaku hingga tahun 2023. Namun ia membuka peluang untuk menambah masa abdinya meskipun tidak terlalu lama. Kross menyerahkan semuanya pada nasib.
PARTNER GAME ONLINE TERPERCAYA ANGKASA BOLA.
“Kapan pastinya itu terjadi, saya tidak bisa menjawab. Jika itu terjadi pada 2023 atau satu-dua tahun setelahnya. Kami tidak terlalu memusingi itu,” katanya lagi.
“Saya tahu apa yang saya punya di klub dan mereka tahu apa yang bisa ditemukan dari saya. Pada suatu titik, kami bakalan saling mendekat dengan cara yang paling rileks,” pungkasnya.