5 Rekor Liga Primer Inggris yang Pecah Musim Ini

ANGKASABOLA – Liga Primer Inggris 2018/19 sudah resmi berakhir. Manchester City akhirnya keluar sebagai juaranya musim ini.

The Citizens menyegel gelar Liga Primer Inggris dalam laga pamungkas musim ini. Mereka mengalahkan Brighton 4-1 di AMEX Stadium, Minggu (12/5/2019) malam WIB.

Tim Josep Guardiola sempat tertinggal lewat gol Glenn Murray. Tetapi, tim tamu pada akhirnya bisa membalikkan keadaan melalui Sergio Aguero, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan.

Baca Juga : Vincent Kompany Resmi Tinggalkan Manchester City

Kemenangan itu membuat City merengkuh gelar Liga Primer Inggris secara beruntun. Sergio Aguero dan kolega berhasil mempertahankan gelar yang digapai musim lalu.

City mengakhiri musim dengan mengumpulkan 98 poin dari 38 pertandingan. Mereka unggul satu poin dari pesaing terdekatnya Liverpool.

Meski menjadi juara, City tidak memecahkan rekor seperti musim lalu. Kendati demikian, ada sejumlah rekor Premier League yang dipecahkan pada musim ini.

Imbang Paling Sedikit Dalam Satu Musim – 2

Tottenham Hotspur

Rekor untuk hasil imbang paling sedikit dalam satu musim bisa saja jatuh ke tangan Spurs sendirian jika mereka tidak ditahan imbang Everton pada pertandingan terakhir musim ini. Namun, akhirnya berbagi rekor tersebut dengan Manchester City.

Laga imbang pertama Spurs musim ini terjadi pada pertandingan ke-29 melawan Arsenal. Sementara itu, Man City tidak pernah bermain imbang lagi setelah bermain tanpa gol di Anfield dalam pertandingan ke-8 di liga musim ini.

Selain menetapkan rekor untuk jumlah imbang paling sedikit dalam satu musim, Spurs juga mencatatkan rekor untuk imbang paling sedikit dalam laga tandang selama satu musim (0) dan pertandingan beruntun terbanyak tanpa imbang (32 pertandingan).

Assist Terbanyak Oleh Bek di Premier League – 12

Andrew Robertson

Dengan sebelas assist, rekor untuk assist terbanyak oleh bek di Liga Premier dipegang bersama oleh dua pemain Everton, Leighton Baines (pada musim 2010-11) dan Andy Hinchliffe (pada musim 1994-95).

Andrew Robertson menyamai rekor itu saat Liverpool menang 5-0 atas Huddersfield tetapi dia tidak bisa menambah jumlah catatannya di dua pertandingan berikutnya. Namun, Trent Alexander-Arnold menyamai catatan tersebut dalam pertandingan melawan Newcastle United dan kemudian melewati 11 assist dengan membuat assist untuk gol kedua Sadio Mane melawan Wolves di pertandingan terakhir musim ini.

Alexander-Arnold mengakhiri musim sebagai penyedia dengan assist tertinggi ketiga dan Robertson berada di posisi kelima.

Jumlah Tim Paling Sedikit yang Berada di PFA Team of the Year – 3

Dominasi Manchester City dan Liverpool musim ini tercermin dalam PFA Team of the Year karena semua kecuali satu pemain berasal dari kedua klub. Satu-satunya pemain yang masuk PFA Team of the Year dari luar kedua tim ini adalah Paul Pogba.

Masuknya Pogba juga bisa diperdebatkan karena performanya naik turun dan ada beberapa kandidat yang lebih layak tetapi diabaikan. Meski dengan pemain Prancis itu, tim yang menyumbangkan pemainnnya untuk PFA Team of the Year musim ini termasuk paling sedikit .

Yang menarik, dua dari tiga pemenang Sepatu Emas, Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang, dan pemenang Sarung Tangan Emas, Alisson, tidak mendapat tempat di PFA Team of the Year.

Gol Tercepat – 7,69 detik

Shane Long bukanlah pencetak gol yang produktif dan dia hanya mencetak dua digit gol di Premier League satu kali dalam sepanjang kariernya. Namun, melawan Watford pada 24 April 2019, dia tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol.

Pemain dari Irlandia itu mencetak gol di gawang Ben Foster dalam waktu kurang dari delapan detik sehinga mencetak gol tercepat dalam sejarah Premier League. Dia mengalahkan rekor Ledley King dalam waktu 9,82 detik untuk Spurs melawan saat Bradford pada musim 2000/01.

Selain Long dan King, tidak ada pemain lainnya yang mencetak gol dalam waktu kurang dari sepuluh detik dalam sejarah Premier League

Poin Terbanyak dalam Satu Musim Liga Inggris Tanpa Memenangkan Liga – 97 poin

Liverpool dan Manchester City bersaing ketat dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Pada akhirnya, pasukan Jurgen Klopp harus puas menjadi runner up dengan selisih hanya satu poin.

Usaha The Reds yang gagah berani membuat mereka menjadi tim pertama yang tidak memenangkan. Gelar Premier League setelah mencetak lebih dari 90 poin. Sebelum Liverpool, Manchester United memegang rekor poin terbanyak oleh tim yang tidak memenangkan gelar liga. Ketika mereka mengumpulkan 89 poin pada musim 2011/12 saat kalah secara dramatis dari Manchester City dengan selisih gol.

Dalam sejarah kasta tertinggi sepak bola Inggris. Hanya tim Manchester City asuhan Pep Guardiola yang meraih lebih dari 97 poin dalam satu musim.

The Reds juga menjadi runner-up dengan poin tertinggi di lima liga top Eropa. Mengalahkan rekor Real Madrid yang mengumpulkan 96 poin pada 2009/10 ketika mereka kalah dari Barcelona asuhan Guardiola.

Ikuti terus berita terupdate seputar dunia sepak bola jadwal bola dan prediksi jitu bersama ANGKASABOLA.

ANGKASABOLA adalah AGEN TARUHAN BOLA terbesar Saat ini di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal melayani dan membantu masalah yang dihadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games.
Hanya dengan 1 User ID anda bisa bermain semua game, buruan daftar di ANGKASABOLA.

Support By : AGEN BOLA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *